Desa Bringsang, sebuah desa yang terletak di lereng gunung indah di pulau Madura, memiliki potensi pertanian yang besar. Salah satu potensi yang terabaikan adalah kebun vanili yang dulunya makmur. Namun, harapan baru muncul ketika mahasiswa KKN-T 63 dari Universitas Trunojoyo Madura memutuskan untuk memulihkan kebun vanili yang terlantar dalam waktu yang terbatas.
Dalam program Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) yang dijalankan setiap tahun oleh universitas tersebut, para mahasiswa KKN-T 63 datang dengan semangat tinggi ke Desa Bringsang untuk menghidupkan kembali kebun vanili yang terabaikan hanya dalam waktu satu bulan. Dibimbing oleh dosen dan pendamping lokal, mereka memulai perjalanan mereka untuk mengubah nasib kebun vanili ini.
Tidak hanya fokus pada perawatan tanaman, mahasiswa KKN-T 63 juga melibatkan seluruh anggota kelompok dalam upaya ini. Mereka mengorganisir kegiatan gotong royong untuk membersihkan dan memperbaiki infrastruktur sekitar kebun vanili, seperti jalan akses dan tempat pengolahan. Selain itu, mereka bekerja sama dengan warga desa untuk memasarkan produk vanili yang mungkin bisa dibuat.
Kepala Desa Bringsang menyatakan kebanggaan mereka terhadap semangat dan dedikasi mahasiswa-mahasiswa ini dalam memulihkan kebun vanili di Desa Bringsang dalam waktu yang terbatas.Tanaman vanili yang dulunya lemah dan terlantar kini tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang menjanjikan. Semangat dan harapan baru pun menggelora di antara para petani dan masyarakat setempat.
0 Comments